DPR Apresiasi Kerja Polri Kawal Kelancaran Mudik Lebaran 2025 Rudianto Lallo, memberikan apresiasi (Polri) atas keberhasilan dalam mengawal arus mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah. Menurutnya, mudik pada tahun ini berlangsung lebih lancar dan terkendali dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa (1/4/2025), Rudianto menyatakan bahwa kelancaran arus mudik tahun ini merupakan hasil kerja keras Polri, khususnya Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, dalam menerapkan berbagai program strategis untuk mengantisipasi permasalahan di lapangan.

“Mudik tahun ini jika kita amati berjalan dengan sangat lancar dan terkendali. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang sering diwarnai kemacetan panjang dan kecelakaan. Ini menunjukkan adanya kemajuan yang signifikan. Kita patut memberikan apresiasi kepada Polri, Korlantas Polri, serta seluruh jajaran yang telah bekerja keras mempersiapkan dan mengawal kelancaran arus mudik,” ujar Rudianto.

DPR Apresiasi Kerja Polri Kawal Kelancaran Mudik

Korlantas Polri diketahui telah mengimplementasikan sejumlah program untuk mendukung kelancaran arus mudik. Salah satu langkah yang diambil adalah melakukan rekayasa lalu lintas, seperti penerapan contraflow dan oneway, baik di tingkat lokal maupun nasional. Selain itu, Korlantas juga menyediakan jalur alternatif untuk mengurangi beban di rute utama, khususnya pada titik-titik rawan kemacetan.

Langkah proaktif dari Polri ini dinilai sangat efektif dalam mengurai kepadatan kendaraan di berbagai wilayah. Tidak hanya itu, koordinasi dengan instansi terkait, seperti Kementerian Perhubungan dan pemerintah daerah, juga berjalan dengan baik, sehingga tercipta sinergi dalam upaya pengamanan dan pengendalian arus mudik.

Minimnya Kemacetan dan Kecelakaan: Indikator Kesuksesan

Rudianto menilai bahwa salah satu indikator keberhasilan arus mudik tahun ini adalah minimnya kejadian kemacetan panjang dan insiden kecelakaan yang melibatkan pemudik. Ia menyampaikan bahwa persiapan matang yang dilakukan oleh Polri dan seluruh pihak terkait telah memberikan hasil yang nyata, terutama dalam memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik.

Selain kesiapan Polri, Rudianto juga mengapresiasi kebijakan pemerintah yang memberikan libur cukup panjang menjelang Lebaran. Menurutnya, libur panjang ini secara tidak langsung mampu mengurangi penumpukan pemudik dalam satu waktu, sehingga arus kendaraan menjadi lebih terdistribusi dengan baik.

Program Mudik Gratis: Solusi Pengurangan Kendaraan Pribadi

Lebih lanjut, Rudianto juga menyoroti keberhasilan program mudik gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun pihak swasta. Program ini dianggap berkontribusi signifikan dalam mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalur-jalur utama. Dengan adanya fasilitas mudik gratis, masyarakat dapat memilih opsi transportasi umum sehingga kepadatan lalu lintas dapat dikurangi secara efektif.

“Kita patut bersyukur karena program mudik gratis, baik yang disediakan pemerintah maupun swasta, turut membantu kelancaran arus mudik tahun ini. Semoga keberhasilan ini dapat dipertahankan pada tahun-tahun mendatang,” tambahnya.

Puncak Arus Mudik dan Prediksi Arus Balik

Menurut data yang dihimpun, puncak arus mudik pada tahun ini terjadi pada Jumat (28/3), dengan jumlah kendaraan mencapai 258.383 unit yang melintas melalui jalur tol. Sementara itu, arus balik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 5 hingga 7 April 2025.

Keberhasilan pengelolaan arus mudik tahun ini juga terlihat dari penurunan waktu tempuh rata-rata. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, waktu perjalanan mudik tahun ini mengalami pengurangan hingga 42 menit. Jika pada 2024 waktu tempuh rata-rata mencapai 6 jam 3 menit, pada tahun ini tercatat menjadi 5 jam 21 menit.

Kesimpulan

Pengelolaan arus mudik Lebaran 2025 oleh Polri dan instansi terkait berhasil menciptakan situasi yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Berbagai program strategis yang diterapkan, termasuk rekayasa lalu lintas dan program mudik gratis, terbukti efektif dalam mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan pemudik.

Keberhasilan ini patut diapresiasi dan diharapkan dapat dipertahankan pada tahun-tahun mendatang. Dengan terus meningkatkan koordinasi, kesiapan personel, serta kesadaran masyarakat, mudik yang aman dan lancar dapat terus terwujud di masa depan.