
Rumah Subsidi Murah Dibungo, Dengan Harga Cuma Rp130 Juta kini mencuri perhatian publik, khususnya kalangan masyarakat yang tengah mencari hunian pertama dengan harga terjangkau. Melalui skema rumah subsidi yang difasilitasi oleh pemerintah, wilayah ini menjadi salah satu contoh nyata implementasi program perumahan rakyat yang berhasil menyasar kebutuhan kelompok berpenghasilan rendah dan menengah.
Sistem distribusi hunian bersubsidi tersebut dilakukan melalui platform resmi pemerintah yang dikenal dengan nama Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang).
Platform ini merupakan inisiatif dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang bertujuan mempertemukan pengembang dengan calon pembeli rumah subsidi. Melalui sistem ini, masyarakat dapat dengan mudah memperoleh informasi seputar proyek perumahan, harga, jumlah unit yang tersedia, serta spesifikasi teknis dari hunian yang ditawarkan.
Salah satu wilayah yang cukup aktif dalam menghadirkan hunian bersubsidi adalah Kecamatan Bungo Dani. Kawasan ini menjadi sentra pengembangan beberapa proyek perumahan berskala kecil dan menengah yang menyasar masyarakat lokal maupun pendatang.
Rumah Subsidi Murah Dibungo Harga Rp130 Juta
1. Perumahan Dempo Residence 1 – Tipe 36
Perumahan ini dikembangkan oleh PT Khairunnisa Bungo Dempo dan berlokasi di kawasan Bungo Dani. Merupakan salah satu proyek hunian yang memanfaatkan dukungan program subsidi perumahan pemerintah, Dempo Residence 1 menawarkan total 47 unit rumah tapak.
Setiap unit dibangun dengan luas bangunan 36 meter persegi dan berdiri di atas lahan seluas 108 meter persegi. Dengan harga jual Rp 130 juta per unit, proyek ini memberikan pilihan yang cukup terjangkau bagi keluarga muda maupun individu yang baru memulai karier.
Per Mei 2025, ketersediaan unit tercatat menyisakan hanya 3 rumah, yang menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap proyek ini. Keunggulan dari Dempo Residence 1 antara lain lokasinya yang cukup strategis, lingkungan yang sudah berkembang, serta kemudahan akses menuju pusat kota dan fasilitas umum.
2. Dempo Residence 1 – Tipe 36 (Pengembang Berbeda)
Masih berada di lokasi yang sama, yakni Bungo Dani, terdapat proyek lain yang juga menggunakan nama Dempo Residence 1, namun dikembangkan oleh perusahaan berbeda yaitu PT Anugerah Rezeki Bersaudara Madani. Perumahan ini juga terdiri dari 47 unit rumah tapak dengan spesifikasi teknis yang identik dengan proyek sebelumnya.
Dengan luas bangunan sebesar 36 meter persegi dan luas lahan 108 meter persegi, setiap unit ditawarkan dengan harga Rp 130 juta. Berdasarkan data terakhir, tersisa 13 unit rumah yang belum terjual dari total keseluruhan.
Kehadiran dua proyek dengan nama serupa namun dikembangkan oleh entitas berbeda menunjukkan bahwa kawasan Bungo Dani memang menjadi magnet baru dalam pengembangan properti bersubsidi. Selain itu, hal ini juga memperlihatkan adanya kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam penyediaan hunian yang layak dan terjangkau.
3. Bungo Dani Residence – Tipe 36
Proyek ketiga yang juga berlokasi di Bungo Dani adalah Bungo Dani Residence, yang kembali merupakan proyek dari pengembang PT Anugerah Rezeki Bersaudara Madani. Berbeda dari dua proyek sebelumnya yang hanya menyediakan puluhan unit, Bungo Dani Residence menawarkan skala pembangunan yang lebih besar dengan total 190 unit rumah.
Dengan spesifikasi yang sama, yaitu luas bangunan 36 meter persegi dan lahan seluas 108 meter persegi, harga jual per unit tetap ditetapkan sebesar Rp 130 juta. Hingga pertengahan Mei 2025, tercatat masih tersedia 30 unit rumah yang dapat dimiliki masyarakat.
Proyek ini menjadi pilihan menarik karena jumlah unit yang lebih banyak memungkinkan calon pembeli untuk memilih lokasi rumah yang sesuai dengan preferensi, seperti dekat gerbang masuk, taman, atau fasilitas umum lainnya.
Daya Tarik Kabupaten Bungo sebagai Lokasi Hunian
Kabupaten Bungo, secara geografis, memiliki posisi yang cukup strategis. Terletak di bagian barat Provinsi Jambi, wilayah ini memiliki akses yang baik ke jalan lintas Sumatera dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Infrastruktur dasar seperti jalan, air bersih, listrik, serta jaringan internet sudah tersedia secara merata di kawasan-kawasan pemukiman utama.
Selain itu, program pembangunan kawasan perumahan bersubsidi ini juga dibarengi dengan peningkatan fasilitas sosial dan fasilitas umum, seperti taman bermain, rumah ibadah, pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), serta sekolah dasar. Faktor-faktor ini menjadikan Kabupaten Bungo semakin diminati sebagai lokasi hunian jangka panjang.
Dengan harga rumah yang berada di bawah Rp 200 juta, masyarakat tidak hanya mendapatkan tempat tinggal yang layak, tetapi juga kesempatan untuk membangun kehidupan yang lebih baik di lingkungan yang mendukung.
Penutup
Program penyediaan rumah subsidi di Kabupaten Bungo merupakan bukti nyata dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor perumahan. Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pengembang swasta mampu menciptakan sinergi yang positif dalam mempercepat penyediaan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat.
Ketersediaan hunian dengan harga Rp 130 juta, yang dilengkapi dengan fasilitas dan infrastruktur yang memadai, menjadi solusi konkret dalam menjawab tantangan kepemilikan rumah di tengah kondisi ekonomi yang terus berubah. Bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah sendiri, Kabupaten Bungo dapat menjadi pilihan rasional dan strategis.
Baca Juga : Pilihan Rumah Murah Dibandung Barat, Harga Mulai Rp 140 Juta