Site icon POKOKBERITA TEMPATNYA SEMUA KEJADIAN TERKINI YANG ADA DI INTERNASIONAL

ATI Resmi Gelar Rapat Koordinasi dan RAT 2025, Bahas Isu Strategis

ATI Resmi Gelar Rapat Koordinasi dan RAT 2025, Bahas Isu Strategis

ATI Resmi Gelar Rapat Koordinasi dan RAT 2025, Bahas Isu Strategis

ATI Resmi Gelar Rapat Koordinasi dan RAT 2025, Bahas Isu Strategis

Asosiasi Transportasi Indonesia (ATI) secara resmi menggelar Rapat Koordinasi dan Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2025

di Jakarta pada Senin (30/6). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh perwakilan anggota dari berbagai daerah

pejabat kementerian terkait, serta para pemangku kepentingan di sektor transportasi nasional.

Rapat tersebut menjadi momentum penting bagi ATI untuk mengevaluasi kinerja tahun sebelumnya sekaligus

membahas sejumlah isu strategis yang akan menjadi arah kebijakan dan program kerja organisasi ke depan.


ATI Resmi Gelar Rapat Koordinasi dan RAT 2025, Bahas Isu Strategis

Ketua Umum ATI, Budi Santoso, dalam sambutannya menyatakan bahwa rapat koordinasi tahun ini menitikberatkan

pada sinergi lintas sektor dalam menghadapi tantangan transportasi nasional yang semakin kompleks.

Mulai dari digitalisasi, keberlanjutan lingkungan, hingga penyesuaian regulasi pascapandemi.

“Transportasi adalah tulang punggung pembangunan nasional. Maka penting bagi kita untuk memiliki pandangan

strategis yang berorientasi pada efisiensi, keselamatan, dan keberlanjutan,” ujar Budi Santoso.

Ia juga menegaskan bahwa RAT 2025 bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan forum kolektif untuk memperkuat posisi ATI sebagai mitra aktif pemerintah dan pelaku usaha transportasi.


Isu Strategis yang Dibahas

Dalam agenda rapat, terdapat beberapa isu utama yang menjadi sorotan dan diskusi mendalam antara pengurus dan anggota:

  1. Transformasi Digital Transportasi
    Peserta membahas perlunya percepatan adopsi teknologi digital, seperti sistem tiket terintegrasi, aplikasi pelacakan angkutan umum, dan platform data transportasi nasional.

  2. Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan
    Dalam mendukung visi pembangunan jangka panjang, ATI mendorong agar proyek-proyek infrastruktur transportasi—termasuk jalan tol, pelabuhan, dan jalur kereta api—berorientasi pada efisiensi energi dan minim emisi.

  3. Keselamatan dan Standarisasi Layanan
    Salah satu tantangan utama di sektor transportasi adalah keselamatan. Oleh karena itu, dibahas upaya penguatan standarisasi dan pengawasan berkala terhadap armada dan sumber daya manusia.

  4. Konektivitas Antarwilayah dan Kawasan 3T
    ATI juga menekankan pentingnya pemerataan layanan transportasi ke wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T), sebagai bagian dari misi inklusifitas transportasi nasional.


Partisipasi Pemerintah dan Mitra Lembaga

Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Perhubungan, Bappenas, dan Kementerian BUMN

yang memberikan paparan mengenai arah kebijakan transportasi nasional tahun 2025 dan peluang kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Dr. Ahmad Firdaus, dalam sambutannya menyatakan bahwa pemerintah sangat mengapresiasi peran ATI sebagai penghubung antara regulator dan pelaku industri.

“Kolaborasi yang terjalin selama ini telah memberikan dampak positif terhadap implementasi kebijakan transportasi, mulai dari logistik hingga angkutan penumpang.

RAT ATI menjadi ruang penting untuk menyelaraskan langkah ke depan,” jelasnya.


Evaluasi dan Laporan Keuangan

Selain membahas isu strategis, RAT 2025 juga membahas laporan pertanggungjawaban pengurus dan evaluasi keuangan organisasi.

Secara umum, ATI menunjukkan kinerja yang sehat, baik dari sisi anggaran maupun pelaksanaan program kerja tahun 2024.

Pengurus juga menyampaikan rencana pengembangan sekretariat nasional dan program pelatihan anggota yang akan dimulai pada semester kedua tahun ini.


Kesimpulan dan Penutup

Dengan berakhirnya RAT dan Rapat Koordinasi ATI 2025, disepakati sejumlah rekomendasi strategis yang akan dijadikan acuan

dalam pelaksanaan program kerja sepanjang tahun. Organisasi juga menetapkan komitmen untuk memperkuat

peran ATI sebagai wadah profesional yang adaptif terhadap perubahan zaman dan dinamisnya kebutuhan transportasi nasional.

Rapat tersebut ditutup dengan sesi foto bersama dan penandatanganan komitmen kerja sama antara ATI dan mitra

swasta di bidang logistik dan teknologi transportasi. Acara ini membuktikan bahwa ATI

terus berkembang sebagai aktor penting dalam pembangunan transportasi Indonesia yang maju, modern, dan berkelanjutan.

Baca juga: Respons Pakar Tata Hukum Negara soal Pemisahan Pemilu

Exit mobile version